‘Aisyiyah Jawa Tengah Kuatkan Kapasitas Penyelenggara dan Pengelola Amal Usaha Daerah se-Karesidenan Pekalongan Raya

PEMALANG – Majelis Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (PAUD Dasmen) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah menggelar kunjungan kerja di The Winner Hotel Premier, Pemalang, pada Ahad, 14 September 2025. Acara bertema “Penguatan Kapasitas Penyelenggara dan Pengelola Amal Usaha Aisyiyah Daerah” ini dihadiri oleh 161 peserta dari Karesidenan Pekalongan Raya, yang terdiri dari pengurus Majelis PAUD Dasmen PDA, Pengurus IGABA Daerah, Guru dan Kepala Sekolah PAUD dan SD Aisyiyah.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang PAUD Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Bapak Indra Sulistiono, S.Pd., M.M. Mewakili Kepala Dinas, beliau menyampaikan apresiasi atas peran ‘Aisyiyah dalam kemajuan pendidikan di Pemalang pada khususnya.
“Semua PAUD Aisyiyah memiliki tata kelola yang baik hingga mendapat akreditasi B,” ujarnya. Ia juga melihat Ikatan Guru Bustanul Athfal ‘Aisyiyah (IGABA) sebagai aset penting dalam penyelenggaraan pendidikan.
Dalam sambutannya, Bapak Indra Sulistiono juga memberikan kesempatan kepada ‘Aisyiyah untuk mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) pada tahun 2026 sebagai upaya mengatasi masalah anak tidak sekolah.

Penguatan Tata Kelola Sekolah dan Keuangan
Ketua Majelis PAUD Dasmen PWA Jawa Tengah, Dr. Chusnul Hayati, M.S., memaparkan materi mengenai arah kebijakan Majelis PAUD Dasmen PWA Jawa Tengah. Beliau menegaskan bahwa ‘Aisyiyah sebagai gerakan pencerahan memiliki peran vital dalam memajukan pendidikan dan kehidupan masyarakat.
“Tantangan terberat saat ini adalah mendidik murid di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Oleh karena itu, kita harus merapatkan barisan dengan meningkatkan kolaborasi internal dan eksternal,” pesan Chusnul.
Materi selanjutnya, “Tata Kelola Sekolah Sehat dan Unggul,” disampaikan oleh Nisrokha, S.Pd.I., M.Pd. Ia menekankan bahwa menjadi lembaga besar membutuhkan proses dan sinergi antara penyelenggara, pengelola, serta pelaksana.
“Tata kelola sehat mencakup lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan ramah anak. Dengan tata kelola yang baik, sekolah akan menjadi unggul,” jelas Nisrokha.
Sesi ketiga diisi oleh Asti Hanani, S.Si., yang membahas “Manajemen Keuangan Sekolah.” Ia menekankan pentingnya setiap lembaga menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) untuk memastikan pengelolaan keuangan yang baik.
Acara yang berlangsung dari pukul 07.30 hingga 15.00 WIB ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kepala SD Aisyiyah Kabupaten Brebes. (Red)