Masih dalam suasana Syawal 1446 H, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Pemalang menggelar acara silaturahim Halal Bi Halal di Gedung Serbaguna Prof. H. Muindro Renyowijoyo, P.hd. di Desa Temuireng, Petarukan, Pemalang yang diikuti 1.500an Ibu-ibu Aisyiyah dari seluruh wilayah Kabupaten Pemalang.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum’at (11/4) tersebut mendatangkan Dr. Ibnu Hasan, M.Si. dari PWM Jawa Tengah serta dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pemalang, Ketua PDM Pemalang, Ortom Tingkat Daerah, Forkopimcam Kecamatan Petarukan, Muslimat, Fatayat, serta tamu undangan lain.
H. Maesaroh, selaku Ketua PDA Pemalang menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga Aisyiyah Pemalang yang dengan penuh semangat menghadiri kegiatan halal bi halal “ini adalah pertama kalinya, keluarga besar Aisyiyah Pemalang mengadakan kegiatan silaruhim halal bi halal di bulan Syawal secara formal. bertambah lagi rasa bahagia karena kegiatan ini juga dihadiri oleh Bu Nofie selalu Ketua TP PKK Pemalang” ungkapnya.
Ketua PDM Pemalang, Sapto Suhendro, S.Ag. M.Pd. dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya kepada keluarga besar Aisyiyah Pemalang yang menggelar kegiatan halal bi halal secara meriah “Aisyiyah adalah Ortom yang menempati posisi istimewa, satu-satunya Ortom di Muhammadiyah yang memilik amal usaha. Posisi Aisyiyah sangat penting dalam Muhammadiyah” tuturnya.
Ketua TP PKK yang juga Istri Bupati Pemalang, dr. Noor Faizah Maenofie, M.Si. menyampaikan rasa bahagianya bisa bersilaturahim dalam suasana Syawal dengan warga Aisyiyah Pemalang “Muhammadiyah bukanlah sesuatu yang asing bagi saya sekeluarga” terangnya.
Kegiatan inti berupa tausyiah yang disampaikan Dr. Ibnu Hasan, M.Si. Ia mengajak segenap hadirin untuk terus merawat Ibadah-ibadah yang dilaksanakan dengan penuh semangat pada bulan Ramadan. “Ciri orang yang mendapat Lailatul qodar adalah bertambahnya semangat beribadah dan ketaatan kepada Allah setelah ramadan berlalu” jelasnya.
Lebih lanjut, Ibnu Hasan menguraikan tentang makna silaturahim “Pilar silaturahim itu ada empat, yang pertama adalah ta’aruf atau saling mengenal satu sama lain. Yang kedua ada tafahum atau saling memahami. Pilar ketiga adalah Takaful atau adanya rasa saling percaya. Pilar keempat adalah ta’wun yaitu saling tolong menolong, bersinergi satu sama lain. Ta’awun merupakan puncak Silaturahim” tambahnya.
Kegiatan halal bi halal ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Dr. Ibnu Hasan, M.Si. semoga silatuarim Aisyiyah Pemalang diberikan keberkahan serta dapat dilaksanakan setiap tahun
