Refleksi Hari Pendidikan Nasional: Bersama Wujudkan Pendidikan yang Berkeadilan dan Bermutu

Oleh : Amin Nurhida, S.Pd.
(Ketua MHH PDA Pemalang)
Pendidikan adalah hak, bukan privilese. Ia bukan milik mereka yang mampu membayar mahal, bukan pula hanya untuk yang tinggal di kota.
Pendidikan yang sejati adalah pendidikan yang berkeadilan—yang menjangkau semua anak bangsa tanpa memandang latar belakang.
Namun keadilan saja tidak cukup. Kita butuh pendidikan yang bermutu: yang memanusiakan, yang membangun karakter, yang menyiapkan generasi untuk masa depan yang kompleks.
Mutu tidak datang dari kurikulum semata, tapi dari semangat kolaborasi; dari para guru yang tulus, orang tua yang mendukung, masyarakat yang peduli, dan pemerintah yang berpihak.
Inilah makna partisipasi semesta: bahwa pendidikan tidak bisa dibebankan hanya pada pundak guru atau sekolah. Kita semua punya peran.
Sekecil apa pun kontribusi kita; menjadi relawan belajar, menyediakan ruang aman, atau sekadar mendengar suara anak, semua itu berarti.
Hari ini, Hari Pendidikan Nasional mengingatkan kita:
Keadilan dan mutu dalam pendidikan hanya mungkin terwujud jika semua ikut serta.
Mari bergandengan tangan. Karena masa depan bangsa ditentukan oleh sejauh mana kita peduli pada ruang belajar hari ini.