PR IPM SMK Muhammadiyah Belik Gelar Seminar Pemuda Menghadapi 5.0
Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMK Muhammadiyah Belik mengadakan seminar bertajuk “Peran Generasi Muda Dalam Menghadapi Society 5.0 sebagai upaya membekali generasi muda dalam menghadapi tantangan era Society 5.0. Acara ini berlangsung di aula SMK Muhammadiyah Belik. Jumat (19/09/2024).
Dihadiri oleh Pengurus IPM, HW,Tapak Suci dan Siswa SMK Muhammadiyah Belik. Seminar ini menghadirkan pembicara Darmanto SEO ahli di bidang teknologi dan Owner Studio Web.
Menurut Darmanto SEO pemuda harus memiliki keterampilan digital yang mumpuni untuk bersaing di dunia kerja dan berwirausaha. Bahwa era Society 5.0 tidak hanya sekadar revolusi teknologi, tetapi juga transformasi masyarakat yang mengintegrasikan teknologi dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu pentingnya menguasai SEO (Search Engine Optimization) sebagai salah satu keterampilan utama dalam digital marketing.
Para peserta seminar untuk memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya dengan bijak, tidak hanya sebagai sarana hiburan tetapi juga untuk belajar dan membangun personal branding. Ia menekankan bahwa pemuda yang dapat mengoptimalkan potensi digital akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan di pasar kerja dan dalam berwirausaha, ungkap Darmanto Seo.
Dedi Kuntoto S.Pd.I selaku pembina IPM SMK Muhammadiyah Belik, turut memberikan sambutan dalam seminar “Pemuda Menghadapi 5.0.” Dalam pesannya, Dedi menekankan pentingnya peran pemuda dalam menghadapi tantangan era Society 5.0, yang menuntut generasi muda untuk tidak hanya beradaptasi dengan teknologi, tetapi juga menjaga nilai-nilai keislaman dan moralitas.
Kegiatan ini sangat relevan untuk membekali para pelajar dengan wawasan tentang perkembangan dunia digital yang semakin pesat. Bahwa pemuda tidak boleh hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga harus mampu berinovasi dan berkontribusi secara positif, jelas Dedi Kuntoro S.Pd.I
Seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta sangat antusias untuk berdiskusi langsung dengan para pembicara. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman, serta berperan aktif dalam pembangunan masyarakat di era 5.0.(red)