Berita

Pengajian Gabungan PCM Taman Hadirkan Ketua PDM Pemalang, Bahas Pentingnya Mengaji dan Pembangunan TPQ

Pemalang– Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Taman menggelar Pengajian Gabungan Ahad Pagi yang bertempat di Masjid At-Taqwa, Taman. Acara ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pemalang, Ustaz Sapto Suhendro, sebagai narasumber utama. Minggu (2/2/2025)

Selain itu, hadir pula Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Pemalang, Ibu Hj. Maesaroh, yang didampingi oleh Wakil Ketua PDA Pemalang, Ibu Fatimah.

Dalam tausiyahnya, Ustaz Sapto Suhendro menekankan pentingnya menghadiri pengajian secara rutin. Ia menyampaikan bahwa mengaji tidak hanya menambah ilmu agama, tetapi juga melapangkan kehidupan dalam berbagai aspek.

Selain itu, kebiasaan menghadiri pengajian juga membentuk pribadi yang lebih bertanggung jawab atas tugas dan amanah yang diemban,ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Ustaz Sapto Suhendro uga menyampaikan dukungannya terhadap rencana Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Taman yang akan membangun Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di atas tanah wakaf yang telah tersedia di Taman. Ia menegaskan bahwa TPQ memiliki peran penting dalam mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.

Selain itu, Ustaz Sapto Suhendro menjelaskan sejarah perubahan istilah TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) menjadi TPQ di lingkungan Muhammadiyah. Hal ini dilakukan karena di beberapa daerah, istilah TPA juga digunakan oleh kaum Nasrani sebagai singkatan dari Taman Pendidikan Alkitab (TPA). Oleh karena itu, Muhammadiyah mengadopsi nama TPQ sebagai identitas khusus bagi lembaga pendidikan Al-Qur’an.

Dalam kesempatan ini juga Ustaz Sapto juga memperkenalkan program dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) yang dikenal dengan konsep IIM:

  1. Ideologisasi – Kader Muhammadiyah harus memahami materi dasar organisasi seperti Manhaj Tarjih, Khittah Perjuangan, dan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM).
  2. Industrialisasi – Muhammadiyah perlu mengembangkan sektor bisnis untuk kemandirian ekonomi, contohnya dengan TravelMu, ParcelMu, dan unit usaha lainnya.
  3. Mitigasi – Meniru dan menerapkan strategi dari lembaga Muhammadiyah yang sudah mapan agar bisa diadaptasi ke lembaga yang baru berkembang.

Setelah acara pengajian selesai, kegiatan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama TPQ Aisyiyah Taman di lokasi yang telah disiapkan. Prosesi ini menjadi awal yang baik bagi pengembangan pendidikan Al-Qur’an di Taman, serta wujud nyata kontribusi Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam dakwah dan pendidikan Islam.

Acara ini berlangsung khidmat dan mendapat antusiasme tinggi dari para jamaah yang hadir. Dengan adanya pengajian dan pembangunan TPQ ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari pendidikan Islam yang berkualitas di bawah naungan Muhammadiyah.(Red)

Kamal Hayat

Menyusun konten artikel yang informatif serta inspiratif seputar kegiatan dan perkembangan Muhammadiyah di Pemalang. Berperan dalam menyebarkan dakwah, berita, serta edukasi melalui tulisan yang berkualitas dan sesuai dengan nilai-nilai Muhammadiyah

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button