PCM Warungpring Tuan Rumah Pengajian Pimpinan Muhammadiyah Pemalang

Pemalang – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Warungpring mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah pengajian bulanan yang dihadiri oleh jajaran Pimpinan Muhammadiyah se-Kabupaten Pemalang. Acara berlangsung di Balai Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring. Minggu (19/1/2024). Selain Pengajian juga pelantikan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Se-Kecamatan Warungpring.
Ketua PCM Warungpring Darmanto menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan. “Kami merasa bangga dapat menjadi bagian dari pengajian penting ini.
Semoga kegiatan ini dapat memotivasi seluruh kader Muhammadiyah di Warungpring untuk lebih giat dalam berdakwah dan berkhidmat kepada umat, ungkapnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pemalang Sapto Suhendro dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PCM Warungpring atas kesiapan dan sambutan hangat sebagai tuan rumah. Kegiatan ini merupakan perdana yang dilaksanakan di PCM, rencananya kedepannya akan keliling masing-masing ke PCM se-Kabupaten Pemalang.
Acara ini bukan hanya untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan spirit dakwah dan kontribusi Muhammadiyah di tengah masyarakat,ujar Sapto Suhendro.

Sebagai pembicara utama, Kyai Masruhin Akhmadi, seorang tokoh dan Pimpinan Harian PDM Pemalang yang dikenal luas menyampaikan tausiyah yang menginspirasi, mengajak seluruh kader Muhammadiyah untuk terus aktif dalam kegiatan sosial dan dakwah, serta memperkuat basis pendidikan dan ekonomi umat.
Ada tiga program Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, yaitu: Ideologisasi, Industrialisasi dan Mitigasi.
Dalam penjelasannya yang dimaksud sebagai Ideologisasi adalah sebuah program yang mengingatkan dan memantapkan keimanan dikarenakan keimanan yang seringkali naik turun kualitasnya,seperti yang dasampaikan Abu Darda RA, “Al imanu yazidu wa yanqush”, diantaranya dengan memurnikan Tauhid kita dan memperkuat fondasi ideologi Muhammadiyah.
Adapun Industrialisasi adalah upaya yang terus menerus yang efektif dan efisien untuk mendapat nilai tambah sehingga dapat menghasilkan kemandirian ekonomi di kalangan warga persyarikatan.
Sedangkan Mitigasi adalah upaya-upaya untuk mengurangi atau menghilangkan resiko dari kegiatan Persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah.
Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang harus menjadi solusi bagi berbagai persoalan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, kita bisa membawa perubahan yang nyata,” tutur Kyai Masruhin.
Pengajian ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar cabang Muhammadiyah di Kabupaten Pemalang, sehingga dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan umat dan masyarakat.
Turut hadir Forkompincam Warungpring, Kepala Desa Cibuyur di wakili kadus, PCM, Aisyiyah, Kepala Sekola Aum se Kabupaten Pemalang.(Red)