Ahad, 8 Desember 2024. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pemalang melangsungkan agenda Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) yang pertama di periode Muktamar 48. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah ini diikuti oleh anggota pleno, Unsur Pembantu Pimpinan, Ortom tingkat daerah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Sapto Suhendro mengajak semua peserta untuk menjadikan kegiatan musypimda sebagai momentum untuk berefleksi “Usia PDM sejak Musyda Mei 2023 sudah mendekati dua tahun, saat yang tepat untuk bersilaturahim dan sekaligus introspeksi. Diharapkan Muhammadiyah Pemalang menjadi organisasi yang maju, profesional dan modern yg selaras dgn keputusan muktamar 48.” Tuturnya
“Maju itu berproses, berjalan dan tidak diam, hanya rapat namun tidak ada aksi nyata. Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, marilah kita bersama-sama membuat amal yang menyejarah. Di PDM Pemalang salah satunya adalah program sentralisasi.” Imbuhnya
Untuk menghadapi tantangan, menurut Sapto perlu ada keterpautan hati antar pengurus. Terakhir, ia berpesan tentang etos GKS, gembira, kolektif kolegial dan sinergitas.
Dalam kegiatan musypimda kali ini ada beberapa hal yang dibahas. Pertama, Laporan pelaksanaan kegiatan PDM Pemalang dan pembacaan tata tertib. Kedua, Usulan penambahan anggota pleno PDM berupa Penggantian anggota pleno PDM yang berhalangan tetap dengan menambahkan Bapak Drs. H. Masrukhin Akhmad dan Ibu Hj. Maesaroh menjadi anggota pleno PDM yang baru.
Kegiatan Musypimda ditutup dengan Usulan-usulan dari peserta Musyawarah Pimpinan untuk kemajuan PDM Pemalang ke depannya.
