Luncurkan Buku Autokritik Muhammadiyah, Sambut Dua Tahun Kepemimpinan di Pemalang
Pemalang-Pada tanggal 7 Mei 2025 adalah tepat dua tahun usia Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Periode Muktamar ke-48 Kabupaten Pemalang. Sebagaiman yang diketahui bahwa Pelaksanaan Muyawarah Daerah (Musyda) ke-8 bertempat di Moga, Pemalang pada tanggal 6 dan 7 Mei 2023.
Dinamikan persyarikatan berputar demikian kencang dibandingkan periode-periode sebelumnya. Inilah yang dirasakan oleh warga Muhammadiyah khususnya dan masyarakat Pemalang pada umumnya. Hal ini tidak lain karena keikhlasan, kesungguhan, kebersamaan dan upaya yang terus menerusw dilakukan oleh semua pihak.
Dengan ethos GKS, Gembira, Kolektif Kolegial dan Sinergitas, PDM Pemalang berusaha mewujudkan dakwah Muhammadiyah amar makruf nahi munkar lewat berbagai sisi kehidupan. Pembagian tugas yang terstruktur, 13 anggota Pleno PDM, dibantu 24 Unsur Pembantu Pimpinan (UPP), 7 Organisasi Otonom (Ortom) dan 14 Pimpinan Cabgan Muhammadiyah (PCM) di tiap kecamatan, menambah gairah menjalankan amanah persyaraikatan dengan penuh semangat.

Pada usia tahun ke-2 ini, dengan tetap menghormati segala pencapaian yang telah ditorehkan oleh periode-periode sebelumnya, Ketua PDM Pemalang, Sapto Suhendro menyusun sebuah buku yang diberi judul “Dari Mereka Tentang Kita : Autokritik Muhammadiyah Pemalang”.
Dalam pengantarnya, Sapto Suhendro membeberkan inisiatif latar belakang penulisan buku tersebut, diantara sebagai bahan evaluasi internal Muhammadiyah untuk dijadikan landasan memperbaiki diri agar lebih baik dalam menjalankan sisa amanah persyarikatan di Kabupaten Pemalang.
Buku ini, terdiri dari dua unsur, opini dan berita. Opini ditulis oleh UPP, Ortom, PCM. Semua unsur itu diminta memberikan sumbangsih tulisannya, akan tetapi tidak semuanya mengirimkan sampai deadline waktu yang sudah ditentukan. Sehingga penyusun, mengisi buku dengan berita-berita terkait kegiatan Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Pemalang, sejak Musyda ke-8 sampai dengan buku tersebut diterbitkan, dengan maksud agar buku lebih berwarna dan mampu menggambarkan aktifitas-aktifitas persyarikatan yang ‘dipotret’ oleh para wartawan lewat medianya.
Bersyukur PDM Periode Muktamar ke-48 ini sudah berjalan 2 tahun, semoga dengan buku ini, sisa masa amanah bisa berjalan lebih baik dan maksimal. Bukan sekedar bisa dipertanggungjawabkan di hadapan musyawarin saat Musyda saja, akan tetapi bisa dibanggakan dihadapan Allah SWT, sebagai tambahan amal kebaikan Aamiin(red)