Oleh : Amin Nurhida (Ketua PCA Kec. belik)
Hari ini, kita mengenang kembali semangat seorang perempuan hebat—Raden Ajeng Kartini. Seorang pelopor, pemikir, dan penggerak perubahan yang lahir dalam belenggu, namun menyalakan cahaya di tengah gelapnya keterbatasan. Kartini bukan hanya milik masa lalu, tetapi inspirasinya tetap hidup dalam langkah-langkah kita hari ini.
Sebagai bagian dari Aisyiyah—organisasi perempuan Muhammadiyah yang sejak awal berdiri telah memajukan perempuan melalui pendidikan, dakwah, dan pengabdian sosial—kita membawa semangat Kartini dalam setiap gerak kita. Kartini bermimpi agar perempuan bisa belajar dan maju. Aisyiyah menjadikannya nyata lewat aksi nyata di tengah masyarakat.
Kita bukan sekadar memperingati, tapi melanjutkan perjuangan. Dalam Aisyiyah, kita melihat Kartini yang kini bernama Siti, Ani, Fitri, Wati, dan banyak nama lainnya—perempuan tangguh yang terus berjuang di lini pendidikan, kesehatan, dan sosial. Mereka adalah Kartini masa kini, yang memadukan keimanan, kecerdasan, dan kepedulian untuk membangun peradaban yang lebih baik.
Sebagaimana tertulis dalam nilai-nilai Aisyiyah:”Perempuan berkemajuan adalah perempuan yang beriman, berilmu, dan beramal, yang mampu mengambil peran aktif dalam kehidupan, serta menjadi pilar perubahan di tengah masyarakat.”
Kepada seluruh kader dan simpatisan Aisyiyah, mari jadikan Hari Kartini ini sebagai pengingat bahwa perjuangan belum usai. Mari terus berkarya, berdakwah, dan memberi manfaat dengan ikhlas dan istiqamah. Karena kita adalah cahaya—dan kita akan terus menyalakannya bersama.Selamat Hari Kartini!Aisyiyah bergerak, perempuan berdaya, umat dan bangsa jaya.
