Pemalang, Jawa Tengah – Al-Manaar Muhammadiyah Boarding School (A-MBS) Pemalang baru saja menggelar kegiatan Amaliyatu Tadris Perdana, sebuah praktik mengajar yang menjadi bagian penting dalam pendidikan di pesantren tersebut.
Acara ini bertujuan untuk membekali para santri dengan keterampilan mengajar yang mumpuni sebagai persiapan menjadi guru kehidupan di masa depan.
Kegiatan Amaliyatu Tadris ini diikuti oleh para santri kelas Akhir baik itu tingkat tsanawy, takhassus dan intensive. Mereka mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan kemampuan mengajar di depan teman-teman dan para pembimbing.
Berbagai materi pelajaran disampaikan dengan metode yang kreatif dan interaktif, menunjukkan potensi para santri dalam mentransfer ilmu pengetahuan.
Syaikhul Mahad A-MBS, Ustadz Sapto Suhendro, S.Ag., M.Pd menyampaikan bahwa Amaliyatu Tadris ini bukan hanya sekadar latihan mengajar formal. Lebih dari itu, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa seorang pendidik dalam diri setiap santri. Diharapkan, kelak para alumni Al-Manaar Pemalang dapat menjadi “guru kehidupan” yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas, apapun profesi yang mereka tekuni.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai sesi praktik mengajar serta evaluasi dari para pembimbing. Acara berlangsung dengan khidmat, dan para santri terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti setiap tahapan acara.
Amaliyatu Tadris Perdana ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik bagi para santri Al-Manaar untuk menjadi generasi pendidik yang berkualitas dan berdedikasi.
Informasi lebih lanjut mengenai Al-Manaar Muhammadiyah Boarding School Pemalang dapat diakses melalui ppmalmanaar.sch.id (mz)
