Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat : Refleksi Hari Kebangkitan Nasional 2025

Oleh : Sapto Suhendro
(Ketua PDM Kabupaten Pemalang)
Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), resmi mengumumkan tema dan logo peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tahun 2025. Dalam surat Menteri Komdigi nomor B-395/M.KOMDIGI/HM.04.01/05/2025 tertanggal 14 Mei 2025, seluruh instansi dan lembaga diimbau untuk mengangkat tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat” sebagai pedoman nasional.
Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan seruan kuat untuk menyatukan seluruh elemen bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan yang kian kompleks. Di era globalisasi dan transformasi digital ini, Indonesia menghadapi persoalan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang menuntut sinergi dan kolaborasi tanpa sekat. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2025, angka kemiskinan nasional masih berada di kisaran 9,5%, dan disparitas pembangunan antar wilayah masih menjadi pekerjaan rumah besar.
Kebangkitan Nasional sejatinya adalah momentum bersejarah yang lahir dari gelora perjuangan rakyat Indonesia melawan kolonialisme dan penindasan. Sebagai bagian integral dari sejarah bangsa, Muhammadiyah berperan besar dalam proses itu. Organisasi ini bukan hanya memperjuangkan kemerdekaan melalui pendidikan dan dakwah, tetapi juga aktif dalam bidang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Tokoh-tokoh Muhammadiyah seperti KH. Ahmad Dahlan dan Ki Bagus Hadikusumo adalah contoh nyata patriotisme yang membakar semangat nasionalisme.
Mari kita jadikan sejarah sebagai guru terbaik. Belajarlah dari para pendahulu yang mengesampingkan kepentingan pribadi dan golongan demi kemajuan bangsa. Kebersamaan adalah kunci menuju masyarakat yang sejahtera dan bahagia. Tidak ada jalan lain kecuali bergandengan tangan, bersatu padu mewujudkan Pemalang yang maju dan Indonesia yang kuat.
Selamat Hari Kebangkitan Nasional 2025. Bangkitlah bersama, dan wujudkan Indonesia yang kita banggakan. (RedG)